Perkemahan Jumat dan Sabtu ini bertujuan untuk membekali para santri dengan keterampilan praktis yang berguna dalam kehidupan sehari-hari, serta mempererat tali persaudaraan antar sesama santri. Selain itu, kegiatan ini juga dirancang untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan, kedisiplinan, serta kemampuan bekerja sama dalam tim.
Selama dua hari pelaksanaan, peserta mengikuti berbagai jenis perlombaan yang menantang dan mendidik. Setiap lomba tidak hanya menguji keterampilan fisik, tetapi juga mental dan kecerdasan para santri. Berikut adalah beberapa perlombaan unggulan yang digelar dalam acara Perjusa kali ini:
Perlombaan PBB (Peraturan Baris-Berbaris)
Lomba PBB menjadi salah satu kegiatan utama yang menguji kedisiplinan dan kekompakan antar tim. Peserta dituntut untuk melaksanakan gerakan-gerakan baris-berbaris dengan presisi dan ketepatan waktu. Lomba ini menunjukkan seberapa baik setiap kelompok dapat bekerja sama dalam menjalankan perintah dengan cepat dan tepat.
Perlombaan Pionering
Selain PBB, perlombaan pionering menjadi salah satu acara yang paling dinantikan. Dalam lomba ini, peserta dituntut untuk membuat berbagai macam konstruk atau bangunan darurat, menggunakan peralatan terbatas. Kegiatan ini mengasah kreativitas dan kemampuan para santri dalam menyelesaikan masalah di lapangan.
Masak Darurat
Lomba masak darurat menguji kemampuan peserta dalam mempersiapkan makanan menggunakan bahan-bahan terbatas yang tersedia di alam sekitar. Peserta harus dapat memanfaatkan segala potensi alam dan kreativitas mereka untuk menyiapkan hidangan yang bergizi dan lezat dalam waktu yang singkat. Lomba ini juga mengajarkan pentingnya keterampilan bertahan hidup di alam bebas.
Pentas Seni (Pensi)
Tidak hanya perlombaan fisik, kegiatan Perjusa juga diwarnai dengan acara hiburan yang menyenangkan, yaitu Pensi (Pentas Seni). Setiap kelompok menampilkan berbagai bentuk seni dan kreativitas, seperti musik, tari, puisi, dan drama. Pensi menjadi momen untuk mengekspresikan bakat dan kreativitas para santri, sekaligus memberi kesempatan bagi mereka untuk berkolaborasi dan saling mendukung dalam sebuah karya seni.
Hiking / Jelajah Alam.
Selain perlombaan, para peserta juga mengikuti kegiatan alam bebas yang mendekatkan mereka dengan alam sekitar. Di antara kegiatan yang dilakukan adalah orientasi alam, jelajah alam, dan berbagai permainan tradisional yang mengasah keterampilan serta kekompakan tim. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya memberi pengalaman yang menyenangkan, tetapi juga meningkatkan rasa cinta terhadap alam dan lingkungan.
Adapun perlombaan lainnya yang tak kalah seru adalah sebagai berikut :
Putra ( Cerdas cermat, SMS, renang, tapak kemah, swallow design, tata boga, peta pita, estafet tongkat, nasyid, huru hara, panco, perang bantal, yel yel )
Putri ( Pentas seni, Survival, Karet pipet, Tepung manyun, Copot kaos kaki, Karoke, Mancing, Berenang, Tali temah, Konsen dan PBB )
Acara Perjusa ditutup pada Sabtu sore, dengan upacara penutupan yang dipimpin oleh Ustaz Solihuddin, S.Pd Pembina Pengasuhan Santri. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi seluruh peserta yang telah menunjukkan semangat dan dedikasi yang tinggi dalam mengikuti setiap kegiatan. "Perkemahan ini bukan hanya tentang memenangkan lomba, tetapi lebih kepada proses belajar, berlatih, dan membangun karakter yang kuat sebagai santri yang bermanfaat bagi umat," kata Ustaz Solihuddin, S.Pd.
Acara perkemahan yang digelar pada 13-14 Desember resmi berakhir dengan semangat kebersamaan, persaingan sehat, dan kebahagiaan yang dirasakan seluruh peserta. Setelah melalui berbagai kegiatan seru dan tantangan yang memacu semangat tim, akhirnya panitia mengumumkan pemebang lomba pada perkemahan tahun ini sebagai berikut :
Putra :
Juara Umum : Satuan Umar bin Khattab
Juara Favorit : Satuan Ustman bin Affan
Pembina Satuan : Azuardi
Pimpinan Regu : Lutfi Tamtama
Adika terbaik : Baihaqi Ramadhan
Putri
Juara Umum : Satuan Hafsah
Juara Favorit : Satuan Masitah
Juara Terbaik : Humairoh
Pembina Satuan Terbaik : Hara corarty
Pimpinan Regu Terbaik : Zahra safira
Para pemenang lomba dari setiap kategori, mulai dari PBB, pionering, masak darurat, hingga pentas seni, diberikan penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas usaha dan prestasi yang telah dicapai. Namun, lebih dari itu, semua peserta dianggap pemenang karena telah menunjukkan semangat kebersamaan, disiplin, dan kemampuan beradaptasi dengan tantangan di lapangan.
Dengan suksesnya penyelenggaraan Perjusa kali ini, Pondok Modern Al-Jauhar IKHD berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan secara rutin, guna membentuk generasi santri yang tidak hanya berpengetahuan luas, tetapi juga memiliki keterampilan praktis dan mental yang tangguh. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi ajang pembelajaran yang memberikan bekal untuk menghadapi berbagai tantangan kehidupan di masa depan.
Posting Komentar untuk "PERKEMAHAN AL-JAUHAR 2024 : KETIKA ALAM MENJADI TEMAN TERBAIK."